SELAMAT DATANG DI BLOG SEDERHANA INI

Perkenalkan aku adalah seorang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi swasta di Surakarta. Mari kita saling sharing demi kemajuan bersama. SALAM NEWBIE

SELAMAT DATANG DI BLOG SEDERHANA INI

Perkenalkan aku adalah seorang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi swasta di Surakarta. Mari kita saling sharing demi kemajuan bersama. SALAM NEWBIE

SELAMAT DATANG DI BLOG SEDERHANA INI

Perkenalkan aku adalah seorang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi swasta di Surakarta. Mari kita saling sharing demi kemajuan bersama. SALAM NEWBIE

SELAMAT DATANG DI BLOG SEDERHANA INI

Perkenalkan aku adalah seorang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi swasta di Surakarta. Mari kita saling sharing demi kemajuan bersama. SALAM NEWBIE

Tuesday, December 17, 2013

Menu dropdown & Tabel Zebra










Menu 1Menu 2 Menu 3
Menu 1 Baris 2Menu 2 Baris 2Menu 3 Baris 2
Menu 1 Baris 3Menu 2 Baris 3Menu 3 Baris 3
Menu 1 Baris 4Menu 2 Baris 4Menu 3 Baris 4
Menu 1 Baris 5Menu 2 Baris 5Menu 3 Baris 5
Menu 1 Baris 6Menu 2 Baris 6Menu 3 Baris 6

Monday, November 18, 2013

CSS

CSS (Cascading Style Sheet) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur. CSS dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.
CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

Keuntungan menggunakan CSS :
- Untuk mengatur dan memperindah tampilan web (lebih rapi)
- Lebih praktis dan menghemat penggunaan tag yang berulang-ulang
- Bisa digunakan pada website atau webpage yang lain, misalnya website kita mempunyai 5 halaman (webpage), maka kita tidak perlu membuat pengaturan tampilan atau menulis ulang code-code untuk mengatur tata letak tampilan pada masing-masing halaman/page sebanyak lima kali. Kita bisa memanfaatkan code yang sudah ada dengan memanggil tag CSS yang dibuat pada file terpisah (file.css).


SEJARAH CSS
CSS merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.
Versi Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS2 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada tabel /table layout dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua.
CSS3 juga dapat melakukan atau menampilkan animasi pada halaman website / blog, diantaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti: multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model


MACAM-MACAM CSS

CSS 1
CSS pertama yang menjadi resmi dikeluarkan oleh W3C adalah CSS level 1 atau disebut CSS 1. CSS 1 ini dikeluarkan pada 17 Agustus tahun 1996. Saat ini W32 sudah tidak melakukan mengembangkan CSS 1, sebagai gantinya, W3C akan mengembangkan CSS ke tahap berikutnya yaitu CSS 2. W3C menetapkan CSS sebagai bahasa pemrograman standard dalam pembuatan web. Tujuannya adalah untuk mengurangi pembuatan tag-tag baru oleh Netscape dan Internet Explorer, karena kedua browser tersebut sedang bersaing mengembangkan tag sendiri untuk mengatur tampilan web.

CSS 1 mendukung pengaturan tampilan dalam hal :
1. Font (Jenis ketebalan).
2. Warna, teks, background dan elemen lainnya.
3. Text attributes, misalnya spasi antar baris, kata dan huruf.
4. Posisi teks, gambar, table dan elemen lainnya.
5. Margin, border dan padiing.

CSS 2
CSS level 2 atau CSS 2 dikembangkan oleh W3C dan dipublikasikan sebagai sebuah rekomendasi style baru pada Mei 1998. Pada level CSS 2 ini, dimasukkan semua atribut dari CSS 1 dan diperluas dengan penekanan pada International Accessibiality and Capacibilty kususnya media-specific CSS. CSS 2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer. Beberapa kemampuan baru dari CSS ditambahakan pada versi ini seperti posisi absolute, relative dan fixed, z-index, dukungan media types, bidirectional text, dan property font baru seperti shadow (bayangan).

CSS 2.1
CSS 2 revision 1 memperbaiki error yang terjadi pada CSS 2, menghilangkan dukungan dan fitur yang kurang dan menambahkan extension pada browser.

CSS 3
Adalah Cascading Style Sheet versi ke 3, yaitu pengatur dan pengendali tampilan sebuah halaman blog/ web. CSS3 melakukan penataan terhadap komponen HTML maupun XHTML pada halaman web sehingga menghasilkan tampilan yang ramah dimata.

CSS3 melakukan berbagai pembaharuan terhadap kemampuannya beradaptasi dengan teknologi multimedia yang semakin modern, diantara pembaharuan tersebut adalah:
- mampu membuat efek animasi secara independent tanpa membutuhkan software tambahan seperti Adobe Flash dan Microsoft Silverlight
- CSS3 mampu memberikan efek grafis terhadap teks, kolom, table serta penataan huruf
- CSS3 mampu menampilkan berbagai macam dan jenis huruf selain web-safe fonts
- CSS3 mampu merekonstruksi secara visual tampilan block, seperti merubah ukuran kotak, transformasi 2D/ 3D, memberikan efek sudut dan bayangan
- CSS3 mampu memanipulasi secara visual warna, desain maupun tekstur

Kekurangan CSS 3 dengan CSS versi sebelumnya :
- Kodingan berbeda dengan versi sebelumnya
- Tampilan pada Browser berbeda – beda
- Dibutuhkan waktu lebih lama untuk membuatnya

Kelebihan CSS 3 dengan CSS versi sebelumnya :
- Mengatur dan mempercantik interface website.
- Dengan CSS3, situs website dapat berkembang dan lebih interaktif lagi.
- Bisa mengurangi ukuran file yang akan di-load dan lebih ringan.
- Lebih mudah dan simple serta dapat menghindari penggunaan tag yang berulang-ulang.
- Banyak yang beranggapan bahwa peran jQuery sudah tidak dibutuhkan lagi setelah CSS3 semakin berkembang kedepannya. Apalagi dari segi size, jQuery jauh lebih besar size-nya daripada CSS3. Tidak hanya jQuery saja, peran Flash saja sudah mulai tergantikan dengan adanya CSS3.


Sunday, September 15, 2013

Sejarah Singkat HTML

Sejarah HTML dimulai pada tahun 1980. Pada tahun tersebut IBM sebagai perusahaan di bidang komputer mengembangkan sebuah bahasa pemrograman. Dimana teks dan format sebuah dokumen dijadikan satu dalam bahasa pemrograman. Akan tetapi namanya masih bukan HTML melainkan GML yaitu singkatan dari Generalized Markup Lengauage yang nama tersebut pemberian dari pihak IBM itu sendiri. Enam taun keudian tepatnya pada tahun 1986 ISO mengeluarkan sebuah standarisasi tentang bahasa pemrograman tersebut dan membuat sebuah nama baru untuk bahasa pemrograman tersebut yaitu Standart Generalized Markup Lengauage (SGML). Nama HTML sendiri muncul pada tahun 1989 yang muncul dari pemikiran Caillau Tim yang bekerja sama dengan Banners Lee Robert yang ketika itu masih bekerja di CERN yang mengembangkan bahasa pemrograman ini. HTML sendiri dipopulerkan pertama kali oleh sebuah browser yang bernama MOSAIC. HTML mulai terkenal pada tahun 1990 dan terus berkembang sampai saat ini yang tela mencapai versi HTML 5.0 yang dikerjakan oleh llembaga resmi HTML World Wide Web Consortium (w3c)  pada 4 Maret 2010 lalu yang bekerja sama dengan Internet Engineering Task Force (IETF).

HTML versi 1.0
Adalah versi pertama sejak lahirnya nama html tersebut, HTML ini memiliki sebuah kemampuan untuk heading, paragraph, hypertext, bold dan italic text, wrapping serta memiliki dukungan dalam peletakan sebuah gambar.

HTML versi 2.0
Dikembangkan pada 14 Januari 1996, pada HTML versi 2.0 ini ada beberapa tambahan kemampuan diantaranya penambahan form comment (kotak komentar), hal ini menyebabkan adanya sebuah interaktif dan mulai dari versi ini yang menjadikan sebuah pioneer dalam perkembangan homepage interaktif.

HTML versi 3.0
Dirilis pada 18 Desember 1997 yang sering disebut sebut sebagai HTML+ yang mempunyai kemampuan dalam beberapa fasilitas diantaranya adalah penambahan fitur table dalam paragraph, akan tetapi versi ini tidak bertahan lama.

HTML versi 3.2
HTML versi 3.2 dikeluarkan sebagai pengganti dan penyampurnaan versi 3.0. HTML versi ini dibuat pada Mei 1996 , keluarnya versi ini dikarenakan adanya beberapa kasus yang timbul pada pengembang browser yang telah melakukan pendekatan dengan cara lain yang justru hal tersebut menjadi popular, maka di bakukan versi 3.2 untuk mengakomodasi praktek yang banyak digunakan oleh pengembang browser dan diterima secara umum, dapat dikatakan bahwa versi 3.2 ini merupakan versi 3.0 yang dikembangkan oleh beberapa pengembang browser seperti Netscape dan Microsoft.

HTML versi 4.0
Nah yang terakhir perombakan terjadi pada tahun 1999 tepatnya tanggal 24 Desember yaitu HTML versi 4.0, seperti yang kita kenal HTML pada saat ini penambahan link, meta, imagemaps , image dan lain lain sebagai penyempurnaan versi 3.2.

HTML versi 5.0
Pada tanggal 4 Maret 2010, terdapat sebuah informasi bahwasanya HTML versi 5.0 masih dikembangkan oleh W3C (World Wide Web Consortium) dan IETF (Internet Engineering Task Force) yaitu sebuah organisasi yang menangani HTML sejak versi 2.0
HTML5 merupakan sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari World Wide Web, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Dimana tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.
HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C (World Wide Web Consortium dan WHATWG ( Web Hypertext Application Technology Working Group ). Dimana WHATWG bekerja dengan bentuk web dan aplikasi dan W3C merupakan pengembang dari XHTML 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.

Tujuan dibuatnya HTML5 adalah sebagai berikut :
- Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan JavaScript
- Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal ( Seperti Flash )
- Penanagan kesalahan yang lebih baik
- Lebih markup untuk menggantikan scripting
- HTML5 merupakan perangkat mandiri
- Proses pembangunan dapat terlihat untuk umum

Fitur baru dalam HTML5 :
- Unsur kanvas untuk menggambar
- Video dan elemen audio untuk media pemutaran
- Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline
- Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, nav, section
- Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search.

Beberapa browser sudah mendukung HTML5 seperti safari, chrome, firefox, dan opera. Kabarnya IE9 ( Internet Explorer ) akan mendukung beberapa fitur dari HTML5. Pembuatan HTML5 juga di karenakan Standard HTML4 yang dijumpai banyak memiliki kelemahan untuk mendukung aplikasi web yang interaktif. Akibat hal ini banyak orang menambahkan fitur baru baik disisi aplikasi web ataupun disisi browser. Solusi ini dikenal dengan plugin dan salah satunya adalah Flash dan Silverlight.

Demikianlah sejarah singkat perkembangan HTML dari versi terjadul sampai versi terbaru.

Thursday, February 21, 2013

Dasar HTML

Sore sobat bloggger, ini adalah lanjutan postingan kemarin tentang HTML

Berikut ini adalah beberapa tag dasar yang penting dari HTML (penulisan
tidak case sensitive, boleh huruf besar atau kecil.

1. <HTML> … </HTML>.
Menjelaskan bahwa teks file adalah merupakan HTML format. Diletakkan pada awal dan akhir dari setiap halaman web.

2. <HEAD> … </HEAD>
Diantaranya adalah area dari heading halaman. Digunakan untuk script/perintah khusus yang tidak mempunyai hubungan dengan format dari halaman.

3. <TITLE> … </TITLE>
Memberi judul yang ditampilkan pada ujung kiri atas dari browser window.

4. <BODY> … </BODY>
Setelah tag <HEAD> dan digunakan untuk area dimana yang dilihat adalah merupakan tampilan dari web/ isi dari halaman. Pada tag <BODY> di dalamnya dapat ditambahkan beberapa atribut seperti tampak di bawah ini
o bgcolor=”…” = memberikan warna latar/ background halaman.
o text=”…” = memberikan warna tulisan / teks.
o link=”…” = memberikan warna pada hyperlinks (link halaman)
o vlink=”…” = memberi warna pada hyperlink yang telah dimasuki/ diklik.
o alink=”…” = memberi warna pada link yang aktif.
Warna yang diberikan merupakan kode hexadecimal . contoh #000000 warna putih, #FF0000 warna merah, #00FF00 warna hijau dan #0000FF warna biru.

5. <B> … </B>
Membuat tulisan tebal (Bold Text )

6. <P> … </P>
Merupakan perintah paragraph yang termasuk diantaranya pengaturan posisi tulisan, indentansi dan jarak. Antara lain seperti berikut

<P ALIGN=”left”> … </P> = untuk pengaturan paragraph rapat kiri (left) HTML Basic
<P ALIGN=”center”> … </P> = untuk pengaturan paragraph di tengah (center)
<P ALIGN=”right”> … </P> = untuk pengaturan paragraph rapat kanan (right)
<P NOWRAP> … </P> = untuk membuat penulisan paragraph tanpa pemotongan batas pinggir halaman untuk berganti baris, dan hanya bisa berganti baris dengan tag <BR>

7. <BR>
Untuk memberikan baris baru / pergantian baris. Diletakkan pada bagian teks yang mau berganti baris.

8. <A> …. </A>
Membuat link antar dua halaman web. Tag <A> adalah merupakan tag penghubung (anchor tag). Biasanya dituliskan dengan <A HREF link file > … </A>. Tatacara penulisan letak file ini juga bergantung dari letak filenya dimana. Untuk itu disini akan dijelaskan beberapa cara penulisan letak relative dari link file sbb( file web referensi adalah file dimana kita menuliskan link halaman) :

o HREF=”file.html” = file.html terletak di direktori yang sama dengan file web referensi.
o HREF=”dir/file.html” = letak file.html di dalam direktori dir dan direktori dir terletak pada direktori yang sama dengan file web referensi
o HREF=”dir/dir2/file.html” = letak file.html di dalam direktori dir2 dimana direktori ini di dalam direktori dir.
o HREF=”../file.html” = letak file.html di direktori yang berada satu level di atas direktori posisi file web referensi sekarang.
o HREF=”../../dir/file.html” = letak file.html pada dua level di atas. Untuk beberapa tambahan pada penulisan alamat adalah sbb:
o <A HREF=mailto:email@yahoo.com> … <A> Penulisan seperti ini adalah untuk memberikan link email dari seseorang/ perusahaan.
o <A HREF=http://www.satu.com> … <A>
Memberikan link ke website lainnya.
o <A NAME=”nama”> dan <A HREF=”#nama”> … <A>
Kedua tag di atas memberikan hubungan saling terkait, dimana jika kita meletakkan tag pertama di atas dari halaman (top) dan tag kedua merupakan link yang diletakkan pada paling bawah halaman sendiri, jika link diklik, maka posisi kursor langsung menuju pada letak pemberian tag pertama. Hal ini biasa dibuat untuk membuat link ke atas dan ke bawah dari satu halaman.

9. <IMG SRC=”gambar.jpg” … >…</IMG>
Jika Anda ingin meletakkan gambar / file photo di web Anda, maka dapat dilakukan dengan memberikan tag ini. Perlu diingat bahwa tag ini juga mempunyai beberapa atribut yang dituliskan di belakang keterangan nama file seperti:

o width=”...” = memberikan lebar dari gambar.
o height=”…” = tinggi dari gambar.
o border=”…” = memberikan ketebalan dari bingkai gambar.
o alt=”…” = memberi nama dari gambar.
o align=”…” = memberikan posisi dari gambar.
Pemberian link web/ dokumen dengan gambar juga bisa dilakukan. Contohnya jika kita mempunyai file gambar : web.gif dan kita ingin membuat link dengan file tersebut. Maka cara penulisannya adalah dengan :

<A HREF=”link.html’>
<IMG SRC=”web.gif” WIDTH=”50” HEIGHT=”50” BORDER=”1” ALT=”web”>
</A>
Jenis file yang dipakai bisa berupa file bmp, gif dan jpg.

10. Pengaturan bentuk, ukuran, dan warna tulisan. Pengaturannya dilakukan dengan tag-tag seperti contoh berikut

<FONT size="2"color="#FFFF00"face="arial">...</font>
Contoh
Mengubah ukuran,warna dan bentuk tulisan. Ukurannya antara 1 - 7 atau angka relatif +1 (lebih besar 1 kali dari sebelumnya). Warna berdasarkan kode warna heksadesimal.Jenis tulisan biasanya seperti Arial, Times New Roman, Helvetica, Tahoma, or Courier. Zed h: <font face="verdana, arial black, arial">

<BASEFONT size="2"color="#FFFF00"face="arial">
-
Mengeset untuk default dari bentuk font
baik ukuran, warna dan juga jenisnya.

<BIG>...</BIG>
Contoh
Membuat tulisan lebih besar.

<SMALL>...</SMALL>
Contoh
Membuat tulisan lebih kecil

<B>...</b>
Contoh
Huruf cetak tebal (BOLD)

<I>...</I>
Contoh
Huruf cetak miring (ITALIC)

<S>...</S>
Contoh
Mencoret kata (overSTRIKE)

<STRIKE>...</STRIKE>
Contoh
Mencoret kata

<U>...</U>
Contoh
Memberi garis bawah text (biasanya sering membuat bingung dengan link), UNDERLINE

<TT>...</TT>
Contoh
Huruf Teletype / spasi tunggal

<H1>...</H1>

Contoh

Head #1

<H2>...</H2>

Head #2

<H3>...</H3>

Contoh

Head #3

<H4>...</H4>

Contoh

Head #4

<H5>...</H5>
Contoh
Head #5

<H6>...</H6>
Contoh
Head #6


11. <OL>… </OL> , <UL>… </UL>dan <LI>… </LI>
Biasanya untuk membuat list / memberikan penomoran langsung pada list baris. Contohnya
<ol>
<li>List item #3</li>
<li>List item #4</li>
</ol>
akan tampak seperti berikut :
1. List item #1
2. List item #2
3. List item #3
4. List item #4
Selain itu dapat juga dengan mengganti tag <OL> dengan <UL> maka akan tampak seperti berikut :
• List item #1
• List item #2
• List item #3
• List item #4

12. <HR>
Pemberian tag ini bertujuan untuk membuat garis horizontal pada dokumen web. Dapat diberikan attribute seperti pada atribut gambar/ image.

13. Tag Tabel.
Untuk membuat tabel di dokumen web dapat dilakukan dengan memberikan tag-tag Tabel. Dalam tag-tag tabel ini terdiri dari beberapa tag seperti contoh berikut.
Untuk membuat tabel seperti tampak di bawah ini :
Sel 1, baris 1 Sel 2, baris 1 Sel 3, baris 1 Sel 4, baris 1
Sel 1, baris 2 Sel 2, baris 2 Sel 3, baris 2 Sel 4, baris 2
Maka tag yang harus ditulis adalah sbb:
<table border="1">
<tr> <!--baris 1 awal-->
<td>Sel 1, baris 1</td>
<td>Sel 2, baris 1</td>
<td>Sel 3, baris 1</td>
<td>Sel 4, baris 1</td>
</tr> <!--baris 1 akhir-->
<tr> <!--baris 2 awal-->
<td>Sel 1, baris 2</td>
<td>Sel 2, baris 2</td>
<td>Sel 3, baris 2</td>
<td>Sel 4, baris 2</td>
</tr> <!--baris 2 akhir-->
</table>

Pemberian Tag <!-- ... --> adalah sebagai pemberian komentar pada pengkodean dengan tujuan mempermudah pengecekan baris script.
Penulisan dari tag table adalah diawail dengan tag <table> dan untuk memberikan sel pertama dengan tag <td>, sedangkan untuk ganti baris dengant tag <tr>

14. <!-- komentar -->
Tujuannya memberikan komentar terhadap dokumen dan membantu pengecekan dokumen.

Itulah dasar-dasar dari kode HTML yang dapat saya kasihkan, kurang lebihnya saya mohon maaf

Wednesday, February 20, 2013

HTML (Hypertext Markup Language)

Selamat pagi sobat blogger, mengawali postingan kali ini aku ingin share artikel tentang HTML.

Hypertext Markup Language (HTML)adalah dokumen HTML merupakan sebuah file teks. Karena hanya berisi teks, maka dokumen HTML menjadi sangat sederhana, sehingga mudah untuk ditransfer ke sebuah jarungan internet. Namun karena sederhana, HTML memiliki kelemahan, salah satunya adalah Anda harus mengetikkan sendiri semua kode HTML jika ingin membuat sebuah halaman web. Memang sekarang telah banyak beredar HTML editor yang dapat membantu Anda dalam membuat sebuah halaman web tanpa menyentuh
kode HTML sama sekali, namun dalam pengembangan halaman web dengan menggunakan bahasa script seperti VBScript dan Java Script, pengetahuan mengenai HTML harus mutlak diperlukan, karena Anda harus tahu dengan pasti di mana harus menyisipkan script yang diinginkan dalam HTML. Untuk menuliskan HTML VBScript dan JavaScript dapat menggunakan teks editor sederhana, seperti Notepad atau EditPad.

Sebuah dokumen HTML berisi elemen-elemen kode HTML yang disebut HTML Tag. Penulisannya diapit oleh apa yang disebut delimiter (pembatas). Delimiter adalah suatu karakter atau kumpulan karakter yang mengawali dan mengakhiri suatu tag. Untuk HTML delimiter yang dipakai adalah dengan karakter < dan > . Sebuah kode program HTML selalu diawali dan diakhiri dengan sebuah tag. Tag pada awal kode disebut opening tag, dan pada akhir kode disebut ending tag. Ending Tag ditandai dengan karakter/ diikuti dengan opening Tag. Contoh tag :

<html>
-----Kode program.
</html>

Sebuah dokumen HTML dibagi menjadi 2 bagian yaitu body (badan) dan head (kepala). Bagian head ditandai dengan tag sedangkan bagian body ditandai dengan tag . Bagian head digunakan untuk menyimpan informasi mengenai dokumen tersebut , misalnya judul, nama penulis, komentar-komentar ,dan lain-lain. Sedangkan bagian body digunakan untuk menuliskan isi utama dari dokumen web tersebut. Contoh dari tag dokumen web sederhana :

<html>
<head><h1>
Pelatihan WEB dasar</h1>
</head>
<body>
Selamat datang ke pelatihan web dasar.
</body>
</html>

Tampilan dari web akan tampak seperti berikut :